Translate

Kamis, 14 Mei 2015

Kaidah Hukum

- KAIDAH & MASYARAKAT
   Dalam masyarakat manapun pasti ada kaidah/norma/aturan, kaidah/norma/aturan itu bisa timbul akibat pergaulan antar individu yang berlangsung lama,dan bisa juga karena diperjanjikan/dibuat oleh kekuasaan.

- Makna Kaidah
Merupakan paraturan yang menentukan bagaimana manusia seharusnya berprilaku dan bersikap, merupakan perumusan yg objektif mengenai apa yang patut dan tidak patut dilakukan manusia, Merupakan alat ukur/indikator tentang prilaku.

- 4 macam kaedah/norma

1. Kaidah Agama 
    Berasal dari Tuhan, mengatur sikap batin dan tindakan lahir, ditujukan kepada manusia agar
    selalu berbuat baik, sanksinya dari Tuhan, daya kerjanya membebani kewajiban 
 2. Kaidah Kesusilaan
     Berasal dari manusia, mengatur sikap lahir dan batin, ditujukan kepada manusia agar 
     berbuat baik, sanksinya dari manusia (sosial & moral), daya kerjanya membebani 
     kewajiban.
   
3. Kaidah Kesopanan
    Berasal dari manusia, mengatur tindakan manusia yang kongkrit (sikap lahir), ditujukan   
    kepada manusia agar tertib, sanksinya dari masyarakat secara informal (sosial & moral),
    daya kerjanya membebani kewajiban.
  
4. Kaidah Hukum
    Berasal dari kekuasaan yang memaksa yg syah menurut UU, mengatur sikap lahir manusia,
    ditujukan kepada individu dan masyarakat, sanksinya dari kekuasaan yang memaksa dan
    berwenang menurut UU, daya kerjanya membebani hak dan kewajiban.

- Kedudukan Masing-Masing Kaidah 
      Bisa saling melengkapi, dan bisa juga saling bertentangan karena masing-masing kaidah
   dibangun dari lingkungan sosial dan kebudayaan yang berbeda.

- 2 (dua) Jenis Kaidah Hukum 
    1.Hukum Positif (tertulis) 
    2.Hukum Tidak tertulis (Hukum Adat)

- Kaidah Hukum Positif
      Kaidah Hukum positif adalah konsep modern yang baru dikenal abad ke-IX
   kehadiran hukum positif mengurangi dan bahkan menggantikan fungsi adat/hukum adat,
   termasuk kaidah-kaidah yang lain. 
   -Sifat dari kaedah hukum positif:

l.Tertulis
2.Positif-Empiris
3.Imperatif (mengikat, memaksa dan harus diataati)
4.Fakultatif (tidak mengikat dan bersifat melengkapi)
5.Sollen (yang seharusnya)
-Isi Kaidah Hukum Positif:
        1. Perintah 
        2. Larangan 
        3. Perkenan 
        4. Sanksi

- PRINSIP KAIDAH HUKUM
  
  1. PRINSIP PUBLISITAS
  2. PRINSIP NON DISKRIMINATIF 
  3. PRINSIP REGULATIF
  4. PRINSIP IMPERATIF 
  5. PRINSIP KONGKRIT

- Adat dan Hukum Adat



         Adat pada dasarnya kebiasaan yang berlangsung terus menerus dalam waktu yang lama
  yang diterima secara kolektif sebagai pedoman. Hukum adat adalah adat yang ditingkatkan
  statusnya menjadi hukum yang mengikat dan memiliki sanksi serta memiliki mekanisme
  pemberian sanksi.
 

 
 
 
 
 
 
 

Seja o primeiro a comentar

Posting Komentar

Wikipedia

Hasil penelusuran

free counters

Hukum Indonesia (Civil Law) © Layout By Hugo Meira.

TOPO